Bisnis Waralaba / Franchise , Solusi bagi anda yang ingin berbisnis tapi minim wawasan bisnis

Ilustrasi dari online techguru.org
Anda bingung mau berbisnis tapi gak tahu ilmu bisnis ? Anda ingin sekali berbisnis tapi gak punya waktu luang ? tenang sobat , itu semua bukan kendala . Hal yang terpenting adalah kemauan anda untuk berbisnis .Dalam buku the cashflow quadrant yang pernah saya baca , ada satu macam sisitem bisnis yang di rekomendasikan oleh penulis yakni Robert .T.kiyosaki , Dia milyarder dengan serentet gelar yang di sandangnya , dia juga pebisnis sekaligus pakar kekayaan selain juga mengarang berbagai macam buku tentang kekayaan , seperti buku yang berjudul Rich dad poor dad , the cashflow quadrant dan masih banyak lagi.Dalam salah satu bukunya tersebut dia menjelaskan satu macam sistem bisnis yakni bisnsi waralaba/franchise ,Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahuinya .Dalam berbisnis hal terpenting sebenarnya yang harus anad miliki adalah kemauan .Kemauan anda untuk mau menginvestasikan waktu -waktu anda  di sela kesibukan menjadi karyawan , atau di sela kesibukan lain semisal anda yang masih menjadi mahasiswa.Tentu di benak anda terbesit pikiran sejak lama ingin berbisnis namun masih bingung. Di indonesia sendiri sekarang telah banyak bermunculan bisnis waralaba mulai dari bisnis waralaba di bidang jasa dan makanan.Sebelum anda memutuskan untuk berbisnis waralaba ada beberapa tips yang hendaknya  anda perhatikan : 
1.  Pastikan  Franchisor sudah memiliki STPW atau tidak. STPW adalah Surat Tanda Pendaftaran Waralaba yang diatur oleh Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba.Franchisor yang serius dengan bisnisnya tentunya sudah memiliki STPW atau paling tidak mengaku masih dalam pengurusan. Tidak semua pebisnis bisa mendapatkan STPW karena untuk mendapatkanya ada syarat - syarat yang harus dipenuhi oleh Franchisor secara serius dan benar serta memiliki sangsi. Diluar hal tersebut umumnya disebut sebagai Kemitraan Business Opportunity atau Lisensi( bila menyangkut pemakaian merk bisnis ).
2. Pastikan pihak Franchisor memiliki organisasi atau bisa di sebut juga support system agar anda bisa berkonsultasi secara intens demi perkembangan bisnis anda .Baik nantinya via off line ataupun on line seperti era sekarang .Jangan sampai anda di telantarkan di tengah jalan setelah kesepakatan kontrak kerja sama . 
3. Pastikan kejelasan fee royalti dengan rincian nya karena tiap tahun bisa saja mengalami perubahan dan tentunya sangat berpengaruh bagi anda sebagai pihak kedua dalam mengestimasi modal dan managemennya.
4.Tips terakhir menurut saya pribadi dalam berbisnis kita gak harus muluk - muluk ingin berbisnis yang skala besar dengan modal puluhan juta,tidak .Yang terpenting adalah anda mencoba memulai bisnis anda , bisnis waralaba dengan modal 1 juta pun sekarang ada jadi sesuaikan dengan kemampuan anda dulu. Dan di  perjalanan  anda setelah perlahan - lahan mulai berkembang baru anda melirik bisnis dengan skala yang lebih besar. So yang penting mulai , saya coba mengutip kata - katanya om bob almarhum , ''bisnis yang bagus itu bisnis yang di buka bukan di tanyakan melulu ''.
Selamat mencoba , selamat berbisnis 
Semoga suskes menyertai anda. 
Refernsi :Picture;http://www.tdabali.com/wp-content/uploads/2014/12/bingung-300x185.jpg

Comments