3 Kesalahan Utama saat Membeli Barang Mewah Menurut Pak Chandra Putra Negara ( Motivator ,entrepreneur dan Coach )

3 Kesalahan Utama saat Membeli Barang Mewah Menurut Pak Chandra Putra Negara ( Motivator ,entrepreneur dan Coach ) 

Assalamualaikum wr.wb.Salam hangat untuk anda semoga di pagi yang cerah ini semoga anda di karnunia kesehatan oleh tuhan yang maha Esa dan di udahkan segala urusannya.Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips 3 kesalahan utama saat seseorang membeli barang mewah terinspirasi dari Bapak Chandra Putra Negara Founder successbefore30.com. Beliau di kenal sebagai entrepreneur, motivator , trainer .
Naluri manusia memang ketika kebutuhan primer terpenuhi ,ia akan melirik kebutuhan lain untuk memenuhi hasratnya yakni meliputi kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kaitan halnya dengan membeli barang mewah terkadang seseorang itu salah jadi bukan lagi menjadi kebutuhan tetapi sekedar memenuhi keinginan semata. Berikut ini akan saya uraikan 3 kesalahan yang di lakukan seseorang ketika membeli barang mewah.
Memang bisa memiliki barang mewah bagi mayoritas adalah hal yang membangggakan dan menyenangkan. tidak salah apabila dari kita yang menginginkan seperti demikian,namun akan menjadi salah dan hal yang kurang bijak bila dengan alasaan lain , jadi poinnya kita harus tahu apa tujuan kita membeli barang mewah itu.Kesalahan yang biasanya di lakukan seseorang di antaranya adalah

1. Membeli karena gengsi

Membeli karena gengsi adalah suatu hal yang konyol ,dan biasanya orang yang memenuhi sekedar keinginan nya hanya karena gengsi biasanya sampai memaksakan diri untuk bisa memiliki yakni jika kepepet dengan berhutang .yang tampak luar akhirnya adalah seperti orang kaya bukan kaya beneran .Ada sebuah pepatah bijak '' Menjadi kaya itu penting tapi terlihat kaya tidak terlalu penting ''. 
Nasihat dari pak candra adalah belilah barang karena fungsi bukan karena gengsi , begitulah prinsip beliau yang patut kita contoh.

2. Membeli karena emosi

Emosi di sini bukan berarti kita marah - marah atau sejenisnya ,dalam artian konteks di sini adalah contohnya kita sedang jalan - jalan melihat ada promo barang elektronik atau fashion baru ,atau dengan diskon besar - besaran ,kita tertarik untuk membelinya padahal belum tentu kita sebenarnya membutkan , mungkin hanya sekedar ingin.

3. Membeli belum tepat pada waktunya

Semisal kita punya tabungan 30 juta untuk ekspansi bisnis travel kita , namun kita tergoda ingin  segera membeli barang mewah semisal mobil yang harganya 10x lipat dari tabungan yang kita miliki , yang terjadi akhirnya adalah ekspansi bisnis tak terrealisasi di tambah kita banyak pengeluaran karena harus mencicil angsuran mobil setiap bulannya ,analogi dari pak chandra adalah seperti ayam dan telur , orang sukses makan cukup dengan telurnya karena ia masih bisa makan seterusnya dari ayam yang akan terus bertelur nantinya namun orang gagal atau bermental miskin ingin segera makan dengan ayam padahal itu satu satunya ayam miliknya.Jadi bijaklah dalam membeli , tundalah kesenangan.Sukses untuk anda
Untuk lebih jelasnya sobat bisa mengunjungi channel beliau

Comments